Indonesia harus lebih optimal menggarap pasar menengah ke atas, yang selama ini belum tergarap, untuk semakin memperkuat posisi sebagai pionir batik dunia. Negara-negara tetangga boleh mengejar berbagai Inovasi teknologi, tetapi Indonesia masih memiliki kekuatan sumber daya alam dan tenaga-tenaga terampil dalam membatik.